NO | TEMA KKN | DESKRIPSI |
---|---|---|
4. | Desa Mandiri Energi |
Desa Mandiri Energi berfokus pada pemanfaatan energi terbarukan, yaitu sumber energi yang berasal dari alam dan dapat diperbarui secara alami serta tersedia tanpa batas. Energi ini dapat dihasilkan kembali secara terus-menerus dan ramah lingkungan, terutama dengan dukungan teknologi yang semakin berkembang. Karena itu, energi terbarukan menjadi alternatif penting dalam memenuhi kebutuhan energi masa depan. Saat ini, sumber energi yang digunakan terbagi menjadi dua jenis, yaitu energi fosil dan energi terbarukan. Di Indonesia, masih banyak wilayah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan. Beberapa jenis energi terbarukan meliputi tenaga air, panas bumi, biomassa, tenaga surya, tenaga angin, serta energi dari laut seperti panas laut, ombak, dan pasang surut. Pemanfaatan energi terbarukan tidak hanya mendukung penyediaan energi jangka panjang, tetapi juga menyerap investasi dan memanfaatkan sumber daya lokal. Manfaatnya pun sangat luas, antara lain mengurangi dampak pemanasan global, menyediakan sumber energi yang tidak terbatas, meningkatkan kesehatan masyarakat, menghemat sumber daya dan biaya, serta menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi baru. |
5. | Proyek Kemanusiaan |
Proyek Kemanusiaan merupakan program yang memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kegiatan kemanusiaan secara mandiri. Kegiatan ini diwujudkan melalui penyusunan penjelasan tertulis atau proposal yang memuat rencana aksi kemanusiaan. Proyek ini dapat berupa keterlibatan dalam aktivitas sosial yang dilaksanakan bersama yayasan atau organisasi kemanusiaan, dengan persetujuan dari perguruan tinggi. Adapun tujuan utama dari pelaksanaan Proyek Kemanusiaan adalah:
|
6. | Desa Sehat | Kesehatan adalah keadaan sejahtera yang mencakup aspek fisik, mental, dan sosial secara menyeluruh, bukan sekadar ketiadaan penyakit atau kelemahan. Seiring waktu, pemahaman mengenai kesehatan terus berkembang. Kemajuan teknologi digital di bidang kesehatan kini memungkinkan individu untuk lebih mandiri dalam memantau kondisi diri, melakukan penilaian kesehatan pribadi, serta aktif terlibat dalam upaya promosi kesehatan. Beragam faktor sosial turut memengaruhi status kesehatan seseorang, termasuk perilaku individu, kondisi sosial-ekonomi, faktor genetik dan biologis, akses terhadap layanan kesehatan, serta kondisi lingkungan fisik. Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, program Desa Sehat dapat dikembangkan melalui berbagai inisiatif, seperti: budidaya tanaman obat keluarga (TOGA), pencegahan dan penanganan stunting, edukasi tentang pernikahan dini, serta upaya penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). |