Seminar Nasional Soshum LPPM 2025: Memperkuat SDGs dari Perspektif Masyarakat Pesisir dan Kepulauan

Mataram. Kamis, 30 Oktober 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Sosial Humaniora (Soshum) 2025 dengan tema “Memperkuat SDGs dari Perspektif Masyarakat Pesisir dan Kepulauan.” Kegiatan ini menjadi wadah akademik bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam upaya akselerasi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) melalui pendekatan sosial, ekonomi, dan budaya di wilayah pesisir dan kepulauan.

Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Prime Park Mataram ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dan pemakalah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Para peserta mempresentasikan hasil penelitian yang mencakup isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, perubahan iklim, pendidikan, hingga pembangunan ekonomi inklusif di kawasan pesisir.

Seminar menghadirkan empat Keynote Speakers dari berbagai bidang keilmuan, yakni: Prof. Dr. Lucky Zamzami, M.Soc.Sc (Universitas Andalas); Prof. Dr. Sugeng Bayu Wahyono, M.Si (Universitas Negeri Yogyakarta); Hario Kartiko Paramugasto (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat); Muslim, S.T., M.Si (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB) dan dua Invited Speakers Prof. Dr. Diswandi, S.E., M.Sc., Ph.D (Universitas Mataram); Prof. Dr. Syafruddin, M.S (Universitas Mataram)

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Dr. Dwi Setiawan Chaniago, S.Sos.,MA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya universitas memperkuat kontribusi riset dan pengabdian dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah kepulauan.

“Seminar ini diikuti oleh 200 pemakalah yang masing masing fokus risetnya di bidang sosial dan humaniora terutama dalam pengembangan masyarakat kepulauan dan pesisir. Keterlibatan akademisi dalam isu-isu masyarakat pesisir menjadi kunci dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Mataram, dalam hal ini diwakili oleh Kepala LPPM Universitas Mataram Dr. Andi Chairil Ichsan, S.Hut., M.Si., menegaskan bahwa seminar ini sejalan dengan visi Unram sebagai Green and Blue University yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat daerah.

“Wilayah pesisir dan kepulauan memiliki peran strategis dalam ketahanan ekonomi dan ekologi nasional. Melalui forum ilmiah seperti ini, Unram berperan aktif dalam memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan antusiasme peserta dan kualitas pemakalah yang tinggi, Seminar Nasional Soshum LPPM 2025 diharapkan dapat menjadi ruang kolaborasi berkelanjutan untuk memperkuat peran riset sosial-humaniora dalam mempercepat ketercapaian SDGs di Indonesia, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan.

Kamis, 30 Oktober 2025,
Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram