Unram Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan lewat Monev Pengabdian

Mataram, Rabu-Kamis, 17-18 September 2025, Universitas Mataram (Unram) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program pengabdian. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan dosen dan peneliti Unram benar-benar berkontribusi nyata terhadap masyarakat, khususnya dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.

Monev pengabdian menjadi instrumen penting untuk menilai sejauh mana program yang dijalankan sesuai dengan tujuan awal, efektif dalam pelaksanaannya, dan memberikan dampak yang berkelanjutan. Dalam forum ini, para tim pengabdi memaparkan hasil kegiatan, capaian, serta inovasi yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.

Kepala LPPM Universitas Mataram, Dr. Andi Chairil Ichsan, S.Hut., M.Si. menekankan bahwa pengabdian masyarakat bukan hanya sebatas pemenuhan tridharma perguruan tinggi, tetapi merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan daerah. Oleh karena itu, setiap program diharapkan mampu menghasilkan solusi aplikatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Selain sebagai bentuk evaluasi, Monev juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan praktik baik antar tim pengabdi. Diskusi yang terbangun diharapkan mendorong sinergi serta memperkuat jejaring kerja sama dalam memperluas manfaat program ke masyarakat yang lebih luas. Dengan demikian, pengabdian tidak berhenti pada kegiatan sesaat, melainkan berlanjut pada program yang berkesinambungan.

Universitas Mataram berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas pengabdian melalui inovasi, kolaborasi, dan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat. Dr. Andi Chairil Ichsan, S.Hut., M.Si. menambahkan melalui Monev, diharapkan pengabdian yang dilakukan benar-benar berdampak, mendorong kemandirian, serta menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat di Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya.

Rabu-Kamis, 17-18 September 2025
Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram