
Workshop Penyusunan RIP dan RIPk-M 2025–2029: Arah Baru Universitas Mataram Menuju Perguruan Tinggi Unggul dan Kompetitif Global
Mataram, Rabu, 27 Agustus 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram menyelenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (RIPPM) 2025–2029 sebagai upaya memperkuat arah strategis riset dan pengabdian untuk mendukung visi Unram menjadi universitas yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global.
Workshop ini dihadiri oleh Sekretaris LPPM I Wayan Sudiarta, Ph.D. serta BP3F masing masing fakultas di lingkungan Universitas Mataram, kepala pusat penelitian, serta dosen peneliti dan pengabdi lintas bidang ilmu. Kegiatan difokuskan pada penyelarasan agenda riset dan pengabdian dengan Sustainable Development Goals (SDGs), Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), serta kebutuhan daerah Nusa Tenggara Barat.
Dalam sambutannya, Sekretaris LPPM I Wayan Sudiarta, Ph.D. menekankan pentingnya rencana induk yang terarah, integratif, dan aplikatif. “RIPPM 2025–2029 akan menjadi pedoman utama bagi sivitas akademika Unram dalam menghasilkan riset berkualitas, inovatif, serta pengabdian yang berdampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, penyusunan RIPPM ini merupakan momentum penting untuk memperkuat identitas Unram sebagai universitas riset yang mampu menjawab tantangan lokal, nasional, hingga global. “Unram harus hadir dengan kontribusi ilmiah yang relevan, solutif, serta mendukung transformasi menuju perguruan tinggi berkelas dunia,” tegasnya.
Melalui workshop ini, diharapkan lahir dokumen rencana induk yang visioner, berorientasi pada inovasi, serta mampu menjadi landasan strategis dalam mewujudkan Unram yang unggul dan berdaya saing global di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.