LPPM UNRAM Gelar Workshop dan Klinik Proposal untuk Tingkatkan Kualitas Pengabdian kepada Masyarakat dan Capaian ASTACITA

(Rabu, 19 Maret 2025, Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram)

Mataram, Rabu, 19 Maret 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram (UNRAM) menggelar Workshop dan Klinik Proposal Pengabdian kepada Masyarakat pada tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan dukungan bagi dosen dan peneliti di UNRAM dalam menyusun proposal pengabdian yang dapat didanai oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek.

Dalam kesempatan ini hadir Plt. Sekretaris LPPM Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP.; Kepala Pusat Pengabdian Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, SP.,MP. serta Kepala Sub Bagian Umum Lppm Roni Paslan,S.Adm. dan para dosen dan peneliti di lingkungan Universitas Mataram. Adapun Narsumber dalam kegiatan ini Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si. dosen aktif di Universitas Mahasaraswati Denpasar dan reviewer Program Pengabdian Masyarakat di Kemendiktisaintek.

Dalam beberapa tahun terakhir, UNRAM telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam jumlah dan kualitas proposal pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun 2024, sebanyak 18 proposal berhasil mendapatkan dana hibah dari DPPM, dengan berbagai skim yang meliputi pemberdayaan desa binaan, mitra produk unggulan daerah, pemberdayaan oleh mahasiswa, hingga kemitraan masyarakat. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana hanya 7 proposal yang didanai pada tahun 2023.

Pada workshop dan klinik ini, para peserta akan mendapatkan pelatihan mengenai teknik penulisan proposal yang efektif, pengelolaan dana hibah, serta strategi pelaksanaan program pengabdian yang tepat sasaran. Melalui narasumber yang berkompeten, peserta akan dibimbing untuk menghasilkan proposal yang tidak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi juga memiliki potensi dampak yang besar bagi masyarakat.

Mengawali kegiatn ini Plt. Sekretaris LPPM Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP. dalam sambutannya menekankan “LPPM UNRAM mengharapkan adanya peningkatan jumlah proposal yang diterima pada tahun 2025, serta kenaikan jumlah dana hibah yang diperoleh dari Kemendikbudristek. Pada tahun 2024, total dana yang diterima oleh UNRAM mencapai sekitar 1,1 miliar rupiah, dan diharapkan pada 2025 jumlah tersebut akan meningkat, seiring dengan terus berkembangnya kualitas proposal yang diajukan.”

Selain itu, melalui workshop dan klinik ini, LPPM UNRAM bertujuan untuk memperkuat posisi universitas dalam klaster penelitian dan pengabdian masyarakat, serta mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), ASTACITA, dan SDGs dalam pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu harapan utama adalah peningkatan pada bidang skim pemberdayaan kewirausahaan dan skim berbasis wilayah, yang dapat lebih banyak berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan potensi wilayah.

“Workshop dan klinik ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung tujuan UNRAM untuk memperoleh peningkatan akreditasi institusi dan kembali masuk dalam klaster mandiri pada tahun 2025, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lebih berdaya guna.” Ujar Prof. Muliarta

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, LPPM UNRAM berharap dapat mendorong lebih banyak dosen dan peneliti untuk berkontribusi aktif dalam program pengabdian yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga mendukung pembangunan yang berkelanjutan.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita lainnya