Sinergi Universitas Mataram bersama PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara guna Mewujudkan Pertambangan Berkelanjutan

(Jumats, 1 Novemberr 2024, Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram)

Universitas Mataram – Dalam upaya mendorong industri pertambangan yang berkelanjutan, PT Amman Mineral menjalin kerja sama riset dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram (Unram). Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU selaku Kepala Pusat Kerja Sama dan Bisnis LPPM Unram, serta perwakilan PT Amman Mineral, Bapak Agus Setianto.

Pertemuan antara kedua pihak yang berlangsung pada Jumat, 1 November membahas potensi kolaborasi dalam dua kajian penting, yaitu pengelolaan stockpile dan logam berat terhadap lingkungan. Kajian pengelolaan stockpile bertujuan untuk mencari solusi optimal dalam penyimpanan material tambang, sehingga dapat meminimalkan risiko lingkungan dan meningkatkan efisiensi operasional. Sementara itu, kajian dampak logam berat akan fokus pada identifikasi dan mitigasi dampak negatif dari aktivitas pertambangan terhadap kualitas air dan tanah.

Bapak Dr . Ir . Misbahuddin , ST., MT. IPU selaku kepala pusat kerja sama dan bisnis, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan kesempatan bagi Unram untuk berkontribusi dalam pengembangan industri pertambangan yang lebih bertanggung jawab. “Melalui riset bersama, kami berharap dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan daya saing industri pertambangan Indonesia,” ungkapnya.

Kedua belah pihak sepakat untuk segera merumuskan proposal kerja sama yang lebih detail. Rencananya, proyek riset melibatkan tim peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan dan praktik terbaik dalam industri pertambangan. Kolaborasi antara PT Amman Mineral dan LPPM Unram ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita lainnya