(Jum’at, 25 Oktober 2024, Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram)
Universitas Mataram, 25 Oktober 2024 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram sukses menyelenggarakan Seminar Internasional Ilmu Sosial dengan tema “Technological Disruption and Inclusivity for Global Society.” Acara ini berlangsung pada tanggal 24-25 Oktober 2024, dan dihadiri oleh berbagai akademisi, peneliti, dan praktisi dari dalam dan luar negeri.
Dalam kegiatan ini hadir Kepala Lppm Unram Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. didampingi oleh Sekretaris LPPM Unram Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP.; Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si.,Ph.D.: Mega Nisfa Makhroja, S.IP.,M.Si.,MA. selaku ketua panitia serta Roni Paslan, S.Adm selaku Kepala Sub Bagian Umum Lppm Universitas Mataram.
Sebagai tuan rumah, Universitas Mataram berkolaborasi dengan Universitas Utara Malaysia dan Universitas Brawijaya sebagai co-host. Seminar ini bertujuan untuk membahas dampak disrupsi teknologi terhadap masyarakat global serta pentingnya inklusivitas dalam menghadapi tantangan tersebut. Seminar ini diisi dengan sesi keynote dari para ahli di bidang ilmu sosial dan teknologi, serta panel diskusi yang membahas berbagai aspek disrupsi teknologi, seperti dampaknya terhadap pendidikan, ekonomi, dan budaya. Peserta juga berkesempatan untuk mempresentasikan penelitian mereka, yang mencakup berbagai perspektif mengenai inklusivitas dalam era digital.
Adapun dari narasumber dalam kegiatan ini diantaranya L. M. Hayyan Ul Haq, SH.,LLM., Ph.D. (Universitas Mataram); Prof. Dr. Stevan Koos (Universitate der Bunderswehr, Munchen); Prof. Aldona Glińska-Neweś (Nicolaus Copernicus University, Poland); Associate Professor Dr. Mohd Na’eim Ajis (University Utara Malaysia)
Mengawali kegiatan ini Mega Nisfa Makhroja, S.IP.,M.Si.,MA, selaku ketua panitia, mengungkapkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi isu-isu sosial yang kompleks. “Seminar ini merupakan platform bagi para peneliti untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mencari solusi inovatif yang dapat diterapkan di masyarakat,” ujarnya.
Seminar ini diharapkan tidak hanya memperkuat jaringan akademik antara institusi, tetapi juga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dapat membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merespons disrupsi teknologi secara inklusif.
Sebagai Kepala Lppm Unram Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. dalam sambutanya “saya sangat bangga atas kolaborasi antara Universitas Mataram, Universitas Utara Malaysia, dan Universitas Brawijaya, yang tidak hanya menghadirkan presentasi artikel dari dosen dan peneliti, tetapi juga melibatkan mahasiswa melalui lomba poster dan essay.
“Inisiatif ini berfungsi sebagai platform untuk memperkuat sinergi antar institusi dan mendorong partisipasi aktif mahasiswa, sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Mataram. Dengan cara ini, kami berkomitmen untuk mencapai visi Universitas Mataram sebagai institusi yang berdaya saing global dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.” Ujar Prof. Sukartono
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung setelah setiap sesi. Banyak peserta menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Universitas Mataram berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat penelitian dan diskusi ilmiah di tingkat internasional.
Leave a Reply