Press Release Dempot Pembuatan Pakan Ternak Terfermentasi

(Kamis, 8 Agustus 2024, Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram)

Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menggelar kegiatan “Demplot Pembuatan Pakan Ternak Terfermentasi” yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan UNRAM MENGABDI 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh 26 petani dan peternak Dusun Junge Desa Sengkol Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam kesempatan ini hadir Kepala LPPM Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr; didampingi oleh Prof. Ir. Yusuf Akhyar Sutaryono, Ph.D..; Sukarne, S.Pt.,M.Si. selaku narasumber utama dalam kegiatan tersebut.

UNRAM Mengabdi menggelar pelatihan “Pembuatan Pakan Ternak Sapi Terfermentasi” yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peternak lokal di kawasan Penyangga Mandalika, Lombok Tengah. Kegiatan ini mencakup pengenalan tentang proses fermentasi pakan, teknik pembuatan pakan terfermentasi, serta manajemen dan perawatan pakan untuk memastikan kualitas optimal. Peserta akan diberikan pengetahuan praktis dan teori tentang bahan-bahan yang diperlukan, alat yang digunakan, serta langkah-langkah fermentasi yang efektif.

Dalam sambutanya, Kepala LPPM Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr, kegiatan “UNRAM Mengabdi” tahun 2024. Sebuah program yang sangat kita banggakan, di mana Universitas Mataram, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), hadir untuk mendukung dan berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya di bidang pertanian dan peternakan.

“Hari ini, kita memulai salah satu kegiatan penting dalam program ini, yaitu Demplot Pembuatan Pakan Terfermentasi dari bahan baku lokal dan limbah pertanian. Demplot ini tidak hanya merupakan bentuk nyata dari pengabdian Universitas Mataram kepada masyarakat, tetapi juga menjadi sarana bagi kita semua untuk mempelajari, menerapkan, dan mengembangkan teknologi pengolahan pakan ternak yang inovatif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.”

Prof. Sukartono menggarisbawahi ”Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh para peternak kita, terutama dalam hal penyediaan pakan ternak yang berkualitas namun tetap terjangkau. Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ada di sekitar kita, serta limbah pertanian yang seringkali belum dimanfaatkan secara optimal, kita tidak hanya mampu mengurangi biaya produksi ternak, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.”

Para petani dan peternak yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap inovasi ini. Salah satu peternak lokal, Bapak Hasan, menyatakan bahwa ia sangat tertarik untuk mencoba teknologi ini di usaha ternaknya. “Selama ini, kami sering kesulitan mendapatkan pakan ternak yang murah dan berkualitas. Dengan adanya demplot ini, kami bisa belajar langsung dan mengaplikasikannya di rumah,” katanya.

Prof. Ir. Yusuf Akhyar Sutaryono, Ph.D. selaku narasumber dalam pemaparanya  “Melalui demplot ini, saya berharap para peternak dan petani dapat melihat secara langsung manfaat dari teknologi fermentasi pakan ini, sehingga mereka terdorong untuk mengadopsi dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. Dengan demikian, kita bersama-sama dapat meningkatkan produktivitas peternakan di wilayah kita, sekaligus menciptakan model pertanian dan peternakan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan para ahli dari Universitas Mataram. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi yang diperkenalkan dapat dipahami dan diterapkan dengan baik oleh masyarakat setempat.

Program demplot ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi para peternak di Desa Sengkol, tetapi juga dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Lombok Tengah dan wilayah lainnya di Indonesia. Keberhasilan program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan peternak serta mendukung upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik melalui pemanfaatan limbah pertanian, ujar Prof. Ir. Yusuf Akhyar Sutaryono, Ph.D.


Penulis : Muhammad Hari Aditia Pratama, SP

Editor : Nina Suhari, ST



Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita lainnya