Lokakarya Penguatan Sistem Informasi Desa (SID): UNRAM, Bappeda NTB, dan Sekala Perkuat Desa Berdaya Melalui Pemberdayaan Masyarakat KKN

Mataram — Senin-Selasa, 08-09 Desember 2025. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram (UNRAM) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB dan Tim Sekala menyelenggarakan Lokakarya Penguatan Sistem Informasi Desa (SID) sebagai upaya mendorong desa berdaya melalui pemberdayaan masyarakat dan optimalisasi peran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Desa (KKN-PMD) UNRAM.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai instrumen transparansi, perencanaan pembangunan, serta peningkatan layanan publik di tingkat desa.

Dalam sambutannya, Kepala LPPM Universitas Mataram Dr. Andi Chairil Ichsan, S.Hut., M.Si. menegaskan bahwa UNRAM terus mendorong distribusi mahasiswa dan dosen ke desa-desa sasaran melalui program penelitian dan pengabdian masyarakat. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas akademik, tetapi juga berkontribusi nyata dalam mewujudkan desa berdaya serta mendukung agenda diktisaintek berdampak. “Mahasiswa KKN-PMD adalah ujung tombak penguatan kapasitas masyarakat desa. Melalui riset dan pengabdian, mereka membantu desa mengembangkan potensi lokal berbasis data, inovasi teknologi, dan penguatan tata kelola,” jelas Kepala LPPM.

Kepala Pusat KKN UNRAM Prof. Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT. IPU. menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Bappeda NTB dan Sekala merupakan peluang penting untuk menghadirkan dampak nyata dalam penguatan potensi desa. Sistem Informasi Desa (SID) menjadi alat strategis untuk mendukung pengelolaan data, pemetaan potensi, serta perencanaan pembangunan yang lebih akurat. “Kami mendorong agar pemanfaatan SID menjadi gerakan bersama. Dengan sistem IT yang tepat, desa dapat memetakan potensi lokal, meningkatkan pelayanan, dan memperkuat perencanaan pembangunan,” ujarnya.

Perwakilan Bappeda NTB menekankan bahwa kerja sama yang dirancang untuk jangka panjang—hingga lima tahun ke depan—diharapkan mampu mewujudkan desa-desa berdaya melalui keterbukaan sistem informasi publik. “SID adalah fondasi keterbukaan publik. Dengan kolaborasi yang konsisten, kami yakin desa-desa di NTB dapat memiliki data yang terintegrasi, akuntabel, dan siap digunakan untuk pengambilan keputusan pembangunan,” ungkapnya.

Tim Sekala sebagai mitra teknis menegaskan pentingnya ketersediaan data yang valid dan terbarukan dalam SID. Melalui pendekatan ilmiah dan gaya yang dekat dengan generasi milenial, Sekala mendorong agar pengelolaan data desa dilakukan dengan metode yang tepat dan mudah diakses. “Kami memastikan bahwa data yang masuk ke SID adalah data yang akurat, valid, dan berguna. Dengan metode ilmiah dan pendekatan yang sesuai dengan era digital, desa dapat memiliki basis informasi yang kuat untuk perencanaan,” jelas tim Sekala.

Lokakarya ini menjadi titik awal penguatan kapasitas desa dalam memanfaatkan teknologi informasi secara efektif. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan lembaga teknis—desa di NTB diharapkan mampu menjadi desa yang berdaya, transparan, inovatif, dan berbasis data.

Mataram, 08 Desember 2025
Ditulis oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram