Penarikan KKN PMD Unram 2024: Menyelaraskan Visi untuk Masa Depan Berkelanjutan dengan Fokus pada Ekonomi Hijau, Biru, dan Kreatif.

(Rabu, 21 Agustus 2024, Disusun oleh Tim Humas dan Media LPPM Universitas Mataram)

Mataram, 21 Agustus 2024 – Setelah 45 hari penuh dedikasi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram), resmi melakukan penarikan mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa. Penarikan ini menandai pencapaian penting dalam upaya pemberdayaan desa dengan fokus pada ekonomi hijau, biru, dan kreatif sebagai langkah menuju pembangunan berkelanjutan.

Program KKN PMD UNRAM kali ini melibatkan 1.313 mahasiswa yang tersebar di 131 desa di Pulau Lombok dan Sumbawa. Selama periode program, para mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengimplementasikan inisiatif yang bertujuan memperkuat ekonomi lokal dengan pendekatan berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini hadir Kepala LPPM UNRAM Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr; didampingi Kepala Pusat Kerjasama dan KKN Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT.IPU.; Sekretaris Layanan KKN Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, S.P.,MP; Kepala Sub Bagian Umum Roni Paslan,S.Adm. serta seluruh staf pengelola KKN.

Mengawali kegiatan penarikan, Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT.IPU melaporkan “Pendistribusian mahasiswa KKN periode genap 2024 meliputi Kabupaten Lombok Barat dengan sebanyak 244 mahasiswa di 24 desa, KLU 201 mahasiswa di 20 desa, Lombok Timur 452 mahasiswa di 45 desa, Lombok Tengah 289 Mahasiswa di 29 desa, Sumbawa Barat 55 mahasiswa di 5 desa, dan Kota Bima 77 mahasiswa di 8 kelurahan.

“Selaku Kepala Pusat KKN LPPM Universitas Mataram, ingin mengungkapkan apresiasi dan kebanggaan atas pencapaian yang diraih oleh para mahasiswa KKN PMD UNRAM selama 45 hari pelaksanaan di Pulau Lombok dan Sumbawa. Penarikan ini menandai sukses besar dalam implementasi program yang berfokus pada pemberdayaan desa dengan dukungan penuh terhadap ekonomi hijau, biru, dan kreatif.” Ujar Dr. Misbahuddin

Dalam upaya mendukung ekonomi hijau, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan seperti penyuluhan tentang pertanian organik dan pengelolaan limbah yang menggunakan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan. Pendekatan ekonomi biru juga diterapkan melalui pengembangan potensi kelautan dan pesisir, termasuk program pelatihan produk-produk berbahan baku hasil laut yang bergizi dan bernilai ekonomi.

Kepala LPPM UNRAM Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr  “Kepala LPPM UNRAM, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr, menyebutkan bahwa KKN PMD UNRAM telah menghasilkan luaran berupa  artikel ilmiah, buku profil potensi desa, dan publikasi media massa tentang ekonomi hijau dan biru. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Mataram, memperkuat reputasi kami dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, serta mendukung misi universitas dalam pembangunan berkelanjutan dengan prinsip ekonomi hijau, biru, dan kreatif.”

Guru Besar Fakultas Pertanian ini menegaskan “Universitas Mataram, melalui program KKN PMD, Kami percaya bahwa kolaborasi ini sejalan dengan strategi nasional untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan mahasiswa dalam inisiatif yang berorientasi pada keberlanjutan, dapat berkontribusi pada pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.

“Disamping itu, Saya selaku Kepala LPPM UNRAM mengucapkan terimakasih kepada mitra yang terlibat dalam kesuksesan program KKN PMD tahun 2024 diantaranya Bank Indonesia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Universitas Nadhatul Ulama (UNU), Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemda KSB), Universitas Cordova (UNDOVA), dan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kota Bima.

Selama program, mahasiswa KKN PMD UNRAM bekerja keras untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan melibatkan mereka secara aktif dalam setiap langkah. Dari sesi pelatihan hingga implementasi proyek, kolaborasi erat antara mahasiswa, pembimbing dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Hasil nyata dari program ini mencakup peningkatan kualitas produk lokal, pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien, dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Testimoni KKN PMD oleh Kepala Desa Selelos, diwakili oleh Dr. Abdul Atsar, SH., MH. mengatakan “Sebagai Kepala Desa Selelos, saya ingin mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap peran mahasiswa KKN PMD UNRAM dalam mengembangkan potensi perkebunan desa kami.

“Kehadiran mereka sangat membantu kami, terutama dalam mengoptimalkan sektor perkebunan yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi desa. Inisiatif dan keahlian mahasiswa dalam pengelolaan perkebunan telah memberikan dampak positif bagi Desa Selelos, yang baru berdiri, dan mempercepat upaya kami menuju kemandirian ekonomi. Kontribusi mereka tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan pengetahuan berharga yang akan kami manfaatkan dalam jangka panjang.”

Dengan berakhirnya program ini, mahasiswa KKN PMD UNRAM tidak hanya meninggalkan jejak positif di Pulau Lombok dan Sumbawa tetapi juga menanamkan semangat untuk pembangunan berkelanjutan yang mengintegrasikan ekonomi hijau, biru, dan kreatif. Masyarakat setempat kini lebih siap untuk melanjutkan inisiatif tersebut dan meraih masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.


Penulis : Muhammad Hari Aditia Pratama, SP

Editor : Nina Suhari, ST



Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita lainnya